PRAKTEK PENGELOLAAN AKUAKULTUR YANG BAIK

PRAKTEK PENGELOLAAN AKUAKULTUR YANG BAIK

1.Lokasi budidaya yang baik harus memperhatikan kondisi tanah yang ideal, jaminan suplai air yang baik dan sebaiknya lokasi  tambak  sesuai dengan rencana tata ruang dan ketentuan resmi serta sesuai menurut aspek lingkungan.

2.Desain dan bangun tambak sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi kerusakan lingkungnan.

3.Praktek persiapan tambak.
a.Keringkan tambak secara sempurna
b.Keluarkan limbah organik dari dasar kolam.
c.Keringkan bagian dasar kolam.
d.Periksa pH tanah, jika asam lakukan pengapuran.
e.Jika akan melakukan pemupukan, tunggulah seminggu setelah pengapuran dan ulangi pemeriksaan pH.
f.Isilah tambak dengan air yang disaring dengan filter jaring.
g.Pertahankan kedalaman 80 cm pada bagian kolam terdangkal.
h.Jangan menggunakan pestisida.
i.Stabilkan pertumbuhan plankton (warna air hijau/coklat).

4.Pemilihan benur dan padat tebar.
a.Jagalah kedisiplinan kelompok pembudidaya.
b.Pilihlah benur yang kuat dan aktif.
c.Pilihlah benur yang sehat.
d.Periksalah benur dari indikasi adanya penyakit penyakit.
e.Aklimatisasikan benur dari unit pembenihan terutama kondisi salinitas yang mendekati sama dengan salinitas yang ada di petakan budidaya.
f.Untuk benih bandeng, bukan dalam bentuk nener namun diusahakan benih sudah dalam bentuk gelondongan ukuran 2-3 cm, hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas benih bandeng dengan ukuran yang seragam dan tidak tercampur dengan benih ikan lainnya.

5.Praktek pengelolaan pakan.
a.Untuk Budidaya dengan pola tradisional, hindari sedini mungkin penggunaan pakan buatan, lakukan pemupukan untuk merangsang pertumbuhan pakan secara alami.
b.Mengupayakan penumbuhan pakan alami dengan pemupukan sebelum benur ditebar.
c.Pemupukan dengan menggunakan pupuk organik seperti kotoran hewan atau kompos.

6.Praktek pengelolaan air.
a.Gantilh air dengan hati-hati
b.Secara berkala periksalah parameter kualitas air.
c.Buanglah kelekap (alga bentik) yang terapung diatas permukaan air.
d.Buanglah lumut (alga filamentous) dan tumbuhan air (hydrilla)lainnya.
e.Pertahankan kecukupan oksigen terlarut dalam air.

7.Praktek pengelolaan kesehatan.
a.Periksalah secara berkala kesehatan dan pertumbuhan ikan, udang, dan kepiting.
b.Lakukan pencatatan pada buku catatan harian budidaya, agar dapat diketahui fluktuasi parameter kualitas air harian setiap 1 minggu hingga setiap bulannya, untuk mengetahui tindakan apa saja yang harus dilakukan manakala kondisi kualitas air memburuk, sehingga diharapkan kondisi biota yang dipelihara akan tetap survive (tetap sehat). 

Comments

Popular posts from this blog

Laporan PKL PROSES PRODUKSI PENGOLAHAN AMPLANG IKAN BELIDA (Notopterus chitala) DI TOKO TERMINAL AMPLANG HJ. ADAWIYAH SAMARINDA

PLANKTON NET

Laporan PKL Alat Tangkap Bagan Congkel